Wesel (dari bahasa Belanda wissel) adalah
konstruksi rel kereta api yang bercabang (bersimpangan)
tempat memindahkan jurusan jalan kereta api.
Wesel
terdiri dari sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga dapat melancarkan
perpindahan kereta api dari jalur yang satu ke jalur yang lain dengan menggeser
bagian rel yang runcing.
Cara kerja wesel
Animasi cara
kerja wesel kereta api
Kereta api
berjalan mengikuti rel, sehingga kalau relnya digeser maka kereta api juga
mengikutinya. Untuk memindahkan rel, digunakan wesel yang digerakkan secara
manual ataupun dengan menggunakan motor listrik.
Pada kereta
api kecepatan
tinggi dibutuhkan transisi yang lebih panjang sehingga dibutuhkan
pisau yang lebih panjang daripada lintasan untuk kereta api kecepatan rendah.
Keselamatan
Wesel
merupakan tempat rawan pada prasarana
kereta api, karena sering terjadi kecelakaan dalam bentuk anjlokan, yang
biasanya terjadi karena wesel tidak berfungsi dengan baik karena keausan pisau
wesel, motor penggerak wesel tidak bekerja
sempurna ataupun terganjal oleh benda asing, di samping itu biasanya ada batas kecepatan untuk melalui wesel yang
diabaikan oleh masinis.
Sabotase
Wesel juga memiliki komponen peredam elastis agar gaya
yang diberikan oleh kereta api yang berada diatasnya akan tersalurkan ke tanah
tanpa membuat rel terhentak. Berikut daftar klasifikasi bantalanyang sesuai dan dipasang di perangkat wesel :
DAFTAR FORMASI BANTALAN
WESEL / PAKU TIREPOND TN PADA WESEL BIASA R.25
UNTUK TIAP 1 UNIT
JENIS BANTALAN
|
UKURAN
BANTALAN ( M’ )
|
JUMLAH
BANTALAN ( BTG )
|
VOLUME
BANTALAN ( M3 )
|
KEBUTUHAN
TIREPOND ( BH )
|
JUMLAH TIREPOND
( BH )
|
A
C
21
23
25
27
29
31
33
|
3.8 x 0.15 x 0.3
2.3 x 0.15 x 0.3
2.1 x 0.13 x
0.23
2.3 x 0.13 x
0.23
2.5 x 0.13 x
0.23
2.7 x 0.13 x
0.23
2.9 x 0.13 x
0.23
3.1 x 0.13 x
0.23
3.3 x 0.13 x
0.23
|
1
1
13
5
3
3
3
3
3
|
0.171
0.1035
0.81627
0.34385
0.22425
0.24219
0.26013
0.30225
0.29601
|
12
10
12
12
12
12
12
12
12
|
12
10
156
60
36
36
36
36
36
|
JUMLAH
|
|
35
|
2.75945
|
|
418
|
DAFTAR FORMASI BANTALAN
WESEL / PAKU TIREPOND TN PADA WESEL BIASA R.42
UNTUK TIAP 1 UNIT
JENIS BANTALAN
|
UKURAN
BANTALAN ( M’ )
|
JUMLAH
BANTALAN ( BTG )
|
VOLUME
BANTALAN ( M3 )
|
KEBUTUHAN
TIREPOND ( BH )
|
JUMLAH TIREPOND
( BH )
|
A
22
25
28
31
34
38
|
3.8 x 0.15 x 0.3
2.2 x 0.13 x 0.22
2.5 x 0.13 x 0.22
2.8 x 0.13 x 0.22
3.1 x 0.13 x 0.22
3.4 x 0.13 x 0.22
3.8 x 0.13 x 0.22
|
1
10
10
6
6
6
6
|
0.171
0.6292
0.715
0.48048
0.53196
0.58344
0.65208
|
12
10
12
12
12
12
12
|
12
100
120
72
72
72
72
|
JUMLAH
|
|
45
|
3.76316
|
|
520
|
DAFTAR FORMASI BANTALAN
WESEL / PAKU TIREPOND TN PADA WESEL BIASA R.54
UNTUK TIAP 1 UNIT
JENIS BANTALAN
|
UKURAN
BANTALAN ( M’ )
|
JUMLAH
BANTALAN ( BTG )
|
VOLUME
BANTALAN ( M3 )
|
KEBUTUHAN
TIREPOND ( BH )
|
JUMLAH TIREPOND
( BH )
|
A
22
24
26
28
30
32
34
|
3.8 x 0.15 x 0.3
2.2 x 0.15 x
0.22
2.4 x 0.13 x 0.22
2.6 x 0.13 x
0.22
2.8 x 0.13 x
0.22
3.0 x 0.13 x
0.22
3.2 x 0.13 x
0.22
3.4 x 0.13 x 0.22
|
0
11
7
5
7
4
4
4
|
0
0.69212
0.48048
0.3718
0.56056
0.3432
0.36608
0.38896
|
12
10
12
12
12
12
12
12
|
0
110
84
60
84
48
48
48
|
JUMLAH
|
|
42
|
3.2032
|
|
482
|
- Wesel juga merupakan suatu titik lemah pada jalan KA yaitu : pada posisi Lidah.
- Perangkat Wesel terdiri dari :
Ø Jarum
Ø Lidah
wesel
Ø Rel
paksa
Ø Rel
lantak
Ø Sistem
penggerak
- Berat Wesel :
NO
|
JENIS
WESEL BIASA
|
BERAT
WESEL TANPA BANTALAN
|
BERAT
WESEL BANTALAN BESI
|
1.
|
R.25
|
5.3
TON
|
16.17
TON
|
2.
|
R.33
|
6.7
TON
|
17.21
TON
|
3.
|
R.42
|
16.80
TON
|
27.84TON
|
4.
|
R.54
|
17.90
TON
|
28.94
TON
|
Kecepatan Maksimum ( PK Max ) pada wesel pada saat memasuki sepur belok :
2,47 x R
- Jika radius lengkung wesel R.180 maka PK max = 33 km/jam
- Jika radius lengkung wesel R.150 maka PK max = 30 km/jam
- Point Proteksion ( angka keamanan ) yaitu jarak atau lebar sepur antara jarum wesel dengan rel kontra.
Untuk sepur lurus = 1033 mm + 34 mm =
1067 mm
Untuk sepur belok = 1034 mm + 38 mm =
1070 mm
Titik matematis point wesel biasa
1.
R.25 = 9,416 m utk panjang rel 8 m
2.
R.25 = 9,759 m utk panjang rel 6,8 m
3.
Np.34 = 7,806 m
4.
R.42 = 9,544 m
5.
R.54 = 9,544 m
Panjang
konstruksi wesel
1. Biasa R.25 = 23,81
m
2. Inggris R.25 = 23,936
m
3. Biasa Np.34 = 30,009
m
4. Biasa R.42 = 23,893
m
5. Inggris R.54 = 27,360
m
Bantalan wesel /
unit
1. Biasa R.25 = 35
btg = 2,775
m3
2. Inggris R.25 = 52
btg = 5,025
m3
3. Biasa Np.34 = 34
btg = 2,844
m3
4. Biasa R.42 = 42
btg = 4,424
m3
5. Biasa R.54 = 42
btg = 4,424
m3
6. Inggris R.54 = 47
btg = 4,325
m3
Demikian sedikit pengetahuan kita tentang pentingnya keberadaan wesel pada perjalanan kereta api. Maka dari itu PT Kereta Api Indonesia mempunyai petugas yang ruang lingkup kerjanya hanya merawat dan menjaga wesel agar tetap aman. Petugas tersebut biasa dipanggil Petugas Pemeriksa Wesel (PPW). Salam ular besi!
sumber berat wesel darimana bang?
BalasHapus